Strategi yang Dilakukan Pengelola Kost-Kostan agar Lebih Aman

Wartacana.com , Karawang-  Kost-kostan adalah jenis tempat tinggal sementara yang umum di Indonesia, biasanya disewakan bulanan atau tahunan kepada mahasiswa, pekerja, atau individu yang membutuhkan akomodasi jangka pendek. Kost-kostan sering kali menawarkan fasilitas dasar seperti kamar tidur, kamar mandi bersama atau pribadi, serta akses ke dapur dan ruang bersama.

Namun, akhir-akhir ini, banyak kasus pencurian di kost-kostan, terutama di daerah Karawang, telah memicu kekhawatiran serius di kalangan penghuni dan pengelola. Kasus-kasus pencurian ini tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga mengganggu rasa aman para penghuni. Menurut laporan, dalam beberapa bulan terakhir saja, telah terjadi lebih dari sepuluh kasus pencurian di kost-kostan Karawang, dengan modus yang bervariasi mulai dari pencurian di malam hari hingga penipuan yang melibatkan orang dalam.

Erina, seorang mahasiswa yang tinggal di salah satu kost an di Karawang yang beberapa bulan terakhir menjadi salah satu korban dalam kasus pencurian di kost Karawang. “ Pas kejadian itu saya keluar beli makan siang dan tidak lupa juga mengunci pintu, sepulang membeli makan bahkan di saat saya sedang makan, saya baru menyadari kalau laptop yang biasa saya simpan di meja lipat sudah tidak ada, begitu pun panci listrik, sumpit, mangkuk souvenir, dan juga satu tas ransel sudah raib. Pakaian didalam lemari saya juga dalam keadaan semrawut seperti habis diacak acak” Ujar Erina, Erina sudah menghubungi  pengelola kost, pak RT, dan warga sekitar. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil dan tidak ada saksi mata dalam kejadian tersebut.

Dalam upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para penghuni, para pengelola kost-kostan di berbagai kota besar Indonesia kini menerapkan berbagai strategi dan teknologi canggih. Langkah-langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya kekhawatiran akan keamanan, baik dari segi fisik maupun privasi data pribadi penghuni. Untuk memahami lebih lanjut tentang upaya ini, kami berbicara dengan dua pengelola kost, satu yang menerapkan sistem fingerprint dan satu yang tidak, serta penghuni dari masing-masing kost tersebut.

Penerapan Sistem Fingerprint di Kost Modern

Deliana Restya, seorang pengelola kost Zazu di daerah Karawang, telah menerapkan sistem keamanan cctv di berbagai sudut ruangan, pin pagar yang hanya di ketahui oleh penghuni kost dan  akses kontrol berbasis fingerprint di kost miliknya. Menurut Deliana, sistem ini sangat efektif dalam mengatur keluar-masuk penghuni dan memastikan hanya orang yang terdaftar yang dapat mengakses area kost.

‘’Iya betul menggunakan pintu smart lock, cara penggunaan pintu smart itu pake pin/sandi dan fingerprint untuk anak-anak yang ngekost di Zazu saja” ujar Deliana.

Sahya, seorang penghuni di kost Zazu yang sudah cukup lama tinggal di kost tersebut, menyatakan . “Selama ngekost di sini si ga pernah kemalingan, karena kosan ini sudah terjamin keamanannya”.   

Selain itu, ada juga Zahwa yang mengekost di kost-an Zazu selama dua bulan, menyatakan“Iya tentu, karena kosan ini cukup aman dan dari fasilitasnya pun keamanannya sudah pasti terjaga jadi saya merasa cukup aman disini dan nyaman juga” ujar Zahwa.

Keamanan Tradisional Tanpa Fingerprint

Berbeda dengan Deliana. Hinda, pengelola kost Pondok Lentera di daerah Karawang , memilih untuk tidak menggunakan sistem fingerprint. Namun, ia tetap mengutamakan keamanan melalui cara lain. Hinda bekerja sama dengan satpam lingkungan yang berada di perumahan,memasang lonceng di pagar dan  juga memasang cctv di berbagai sudut kost an. Karena Hinda merasa cukup aman, Hinda tidak pernah menggembok pintu pagar agar jika ada penghuni kost yang pulang larut setelah mengerjakan tugas dan sebagainya bisa masuk.

“untuk tarif perbulan 1,1 juta dengan fasilitas AC, kamar mandi dalam, kasur, meja belajar, dan lemari. Untuk fasilitas keamanannya ada 2 penjaga yaitu penjaga internal dan satpam yang ada disetiap RT, di pagar terdapat lonceng yang digunakan sebagai penanda bahwa ada orang yang masuk ke kosan, dan ada 5 cctv yang ada di setiap sudut lorong kosan serta di parkiran”ujar Hinda.

Rafa,  salah satu penghuni kost pondok lentera, merasa cukup aman meskipun kostnya tidak menggunakan sistem fingerprint. “keamanannya bagus, karena ada asisten rumah tangga yang membersihkan dan mengecek keamanan kosan, dilantai bawah juga ada pemilik kost yang menjaga serta mengawasi kosan, dan terdapat beberapa cctv di kosan ini” ujar Rafa

Dalam upaya meningkatkan keamanan, beberapa pengelola kost di Karawang telah menerapkan berbagai fasilitas keamanan. Diagram di atas menunjukkan perbandingan fasilitas keamanan antara dua kost di Karawang, yaitu Pondok Lentera dan Kost Zazu. Kedua kost ini dilengkapi dengan CCTV dan lonceng pagar, menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan pengawasan dan deteksi dini terhadap potensi ancaman.

• CCTV: Baik Pondok Lentera maupun Kost Zazu memiliki 100% coverage dengan CCTV, yang membantu dalam memantau aktivitas di sekitar kost dan memberikan bukti visual jika terjadi insiden.
• Fingerprint: Kost Zazu dilengkapi dengan sistem akses fingerprint, sementara Pondok Lentera tidak. Sistem ini memastikan hanya penghuni yang terdaftar yang dapat mengakses area kost, meningkatkan keamanan secara signifikan.
• Kunci/PIN Pagar: Kedua kost juga menerapkan sistem kunci atau PIN pada pagar, namun Pondok Lentera masih menggunakan metode konvensional, sedangkan Kost Zazu telah memperbarui ke sistem PIN yang lebih modern.
• Lonceng Pagar: Kost Pondok Lentera ini juga menggunakan lonceng pagar sebagai langkah tambahan untuk mendeteksi tamu yang datang, sehingga penghuni dapat mengetahui kedatangan tamu secara real-time.
• Tingkat Keamanan: Secara keseluruhan, tingkat keamanan keduanya sama sama aman. Dari wawancara pemilik kost dan penghuni kost, mereka cukup merasa aman atas fasilitas keamanan pas kedua kost tersebut.

Dengan berbagai strategi dan teknologi yang diterapkan, diharapkan keamanan dan kenyamanan penghuni kost dapat semakin terjamin. Para pengelola kost pun terus berinovasi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga penghuni bisa merasa tenang dan fokus pada aktivitas sehari-hari mereka. Baik melalui sistem fingerprint, kerjasama dengan pihak keamanan lokal. semua langkah ini menunjukkan komitmen pengelola kost dalam menjaga keamanan dan kenyamanan penghuni.

Langkah-langkah inovatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pengelola kost lainnya di Indonesia untuk terus meningkatkan standar keamanan dan kenyamanan di tempat tinggal mereka. Dengan demikian, para penghuni dapat merasakan lingkungan yang aman dan nyaman, mendukung produktivitas dan kesejahteraan mereka.

Penulis

Alviana Siti Noor Zakra

Derryel Servulus Lalogirot       

Putri Ruciraswa Ruwita