Kasus kecelakaan di Karawang terus meningkat. Sepanjang 7 tahun terakhir, ada 1.239 orang meninggal atau rata-rata hampir 200 orang per tahun, akibat kecelakaan lalu lintas. Dibutuhkan perbaikan jalan, kesadaran masyarakat dan fasilitas rambu-rambu lalu lintas, untuk mencegah kecelakaan dalam berkendara.
Karawang, Wartacana.com – Laras Titiyani (20 tahun) pernah merasakan perihnya bergesekan dengan aspal jalan. Pada 18 Juni tahun lalu, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang itu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Pantura, Karawang.
Warga Wanasari, Cibitung itu mengalami kecalakaan bermotor ketika pulang dari kampus ke rumah. Saat melalui jalan Pantura, ada lubang menganga di jalan. Karena lubang luput dari penglihatan, roda kendaraan Laras nyemplung dan dia terjatuh.
“Setelah kejadian itu pastinya aku lebih berhati-hati dan memperhatikan jalanan lalu lebih baik tidak menyalip-nyalip mobil atau ngebut,” kata Laras ketika diwawancara Redaksi Wartacana.com, beberapa waktu lalu.
Salah satu warga yang tinggal di sekitar jalan Pantura Arif Supriatna mengatakan, faktor penyebab seringnya terjadi kecelakaan, adalah kelalaian pengemudi. Banyak Pengemudi tidak berhati-hati. Sementara beberapa ruas jalan Pantura di Karawang, bergelombang dan banyak lubang.
“Pesan dari saya sih jangan terlalu ngebut dan terburu-buru, jangan lawan arus masalahnya ini taruhannya adalah nyawa,” kata Arif, yang sering melihat kecalakaan di Jalan Pantura.
Gambar 1.1 (Narasumber Pedagang Cilok)
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karawang mencatat, selama 7 tahun terakhir, angka kecelakaan lalu lintas di kabupaten Karawang mencapai ribuan kasus. Kasatlantas Polres Karawang, AKP Lucky Martono menyebutkan, berdasarkan catatan jumlah kecelakaan di Karawang telah mencapai 5.349 kejadian. Sebanyak 1.239 orang meninggal dunia, 555 orang luka berat, dan sisanya luka ringan.
Berbagai insiden kecelakaan telah terjadi di ruas jalan pantura, jalan arteri, dan perlintasan kereta api yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa yang signifikan. Kecelakaan lalu lintas yang tinggi membuat kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pihak berwenang.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Karawang Ipda Bambang Jaelani mengatakan ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab tingginya angka kecelakaan. Seperti, kurangnya disiplin pengendara, kondisi jalan yang buruk, serta minimnya rambu-rambu lalu lintas di beberapa titik rawan kecelakaan.
“Kembali lagi ke kedisiplinan masyarakat itu sendiri, kesadaran pribadi sebelum berkendara tentunya harus dipersiapkan dari segi fisik, kelayakan kendaraan dan juga kelengkapan lainnya untuk mengurangi fatalitas kecelakaan,” ujar Bambang Jaenlani saat wawancara khusus dengan Redaksi Wartacana.com, akhir Mei lalu.
Gambar 1.2 (Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Karawang Ipda Bambang Jaelani)
Untuk mengatasi permasalahan ini, kata Bambang, pihak kepolisian akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan kecelakaan dan melakukan sosialisasi lebih intensif mengenai pentingnya tertib berlalu lintas. Bambang menghimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Karawang untuk lebih disiplin dan berhati-hati saat berkendara, Jadi walaupun tanpa ada petugas di jalan kami harapkan masyarakat bisa lebih disiplin menaati peraturan lalu lintas, memakai helm, jadi disiplin tanpa harus diawasi,” katanya di Kantor Polres Karawang.
Untuk meningkatkan kesadaran berkendara masyarakat, Polres Karawang juga telah meresmikan monumen keselamatan di perlintasan kereta api Jalan Tuparev Karawang Barat. Selain itu, Pihak Kepolisian berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang juga berencana untuk memperbaiki kondisi jalan. Kedua institusi itu juga segera melengkapi rambu-rambu lalu lintas di daerah yang sering terjadi kecelakaan. Harapannya, dengan adanya perbaikan infrastruktur dan peningkatan kesadaran berlalu lintas, angka kecelakaan di Karawang dapat berkurang secara signifikan.
Ipda Bambang Jaelani menghimbau kepada masyarakat Karawang untuk mengutamakan keselamatan. Sebab, kecelakaan cenderung terjadi karena ketidak-hati-hatian pengendara saat di jalan. “Tentunya jangan mengutamakan kecepatan tetapi utamakan keselamatan. Jadikan keselamatan sebagai sebuah kebutuhan,” pungkasnya.
Penulis : Kinanggih Anzani, M. Abdul Azis, Stefhanny Putri
I couldn’t resist commenting
The very crux of your writing while appearing reasonable initially, did not sit well with me personally after some time. Somewhere throughout the sentences you actually were able to make me a believer unfortunately only for a short while. I however have a problem with your leaps in assumptions and one would do nicely to fill in those breaks. In the event that you actually can accomplish that, I could surely be fascinated.
It’s hard to find knowledgeable people on this topic, but you sound like you know what you’re talking about! Thanks
Wow, wonderful blog layout! How long have you been blogging for? you make blogging look easy. The overall look of your web site is magnificent, as well as the content!