Mahasiswa KKN Unsika Beraksi, Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Pancakarya

Karawang, Wartacana.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang yang ditempatkan di Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran, melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi warga pada 11 Juli 2024 lalu.

Salah satunya dengan turut berperan dalam upaya pencegahan stunting. Mereka menggelar kegiatan sosialisasi dan distribusi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Dusun Buer, Desa Pancakarya. Acara ini berhasil mengumpulkan perwakilan dari aparat desa, ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta ibu-ibu Posyandu, bersama dengan mahasiswa dan warga setempat. Inisiatif ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang stunting serta langkah-langkah pencegahannya.

Madame dan Vonny, mahasiswi dari Program Studi Farmasi dan Gizi Universitas Singaperbangsa Karawang, turut berperan dalam penyampaian materi sosialisasi mengenai stunting di Desa Pancakarya. Madame secara rinci menjelaskan konsep stunting, faktor-faktor penyebabnya, dampak yang ditimbulkan, serta strategi pencegahannya. Sementara itu, Vonny mengedepankan pentingnya pemberian makanan bergizi seimbang pada anak, khususnya selama 1000 hari pertama kehidupan mereka.

Setelah penutupan sesi sosialisasi, mahasiswa dari Program Studi Manajemen, yakni Cepi, mengambil alih dengan mengadakan sesi ice breaking yang menghibur. Cepi tidak hanya memeriahkan suasana tetapi juga memberikan penghargaan kepada warga yang paling antusias dalam mengikuti kegiatan hari itu. Selain meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stunting, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat hubungan positif antara mahasiswa KKN dari Universitas Singaperbangsa Karawang dan penduduk Desa Pancakarya.

Pasca sosialisasi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan distribusi PMT oleh mahasiswa dan diakhiri dengan sesi dokumentasi.

Melalui sosialisasi tentang stunting yang ditujukan kepada ibu-ibu, mereka dapat memperoleh pemahaman mendalam mengenai konsep stunting, faktor-faktor penyebabnya, serta dampak yang ditimbulkan bagi pertumbuhan anak-anak. Dengan demikian, ibu-ibu dapat lebih siap dan mampu untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan optimal anak-anak mereka, serta berperan aktif dalam mencegah stunting di lingkungan mereka.