Sepak Terjang Anobrain Unsika Dalam Proyek Mobil Listrik Rintisan

Karawang – Anobrain Merajut Jaringan Global: Unsika Melangkah Lebih Jauh ke Panggung Internasional!

Universitas Singaperbangsa Karawang semakin meraih sorotan internasional berkat prestasi gemilang tim Anobrain dalam menghasilkan inovasi mobil formula yang menghebohkan Unsika. Dengan teknik canggih dan dedikasi tanpa henti, serta keunikan bahan yang menggunakan serat daun nanas untuk body mobil, tim ini telah membawa nama universitas tersebut ke panggung global.

Pemilihan serat daun nanas sebagai bahan baku untuk body mobil pun bukan tanpa alasan, pada wawanacara bersama Mahathir Byantara selaku staff divisi Technical, ia menjelaskan “Serat nanas ini yang pasti nya ramah lingkungan, kemudian cukup kuat untuk di gunakan pada body mobil listik anobrain, kemudian juga harga nya terjangkau dan mudah di dapat kan.”

Mobil formula buatan tim Anobrain dari Jurusan Teknik Mesin Universitas Singaperbangsa Karawang memukau dunia nasional maupun internasional, dengan desain yang revolusioner dan kinerja yang luar biasa. Dibangun dengan dedikasi tinggi para mahasiswa mobil ini telah menghadiri kompetisi dan berbagai pameran bergengsi di dalam negeri seperti pameran di ajang Formula E Jakarta Eprix serta ajang KMLI atau Kompetisi Mobil Listrik Indonesia ke XII pada november lalu.

Melalui wawancara langsung bersama Candan Tabayyun, selaku ketua tim Anobrain Generasi ke-5, “untuk saat ini tim Anobrain sedang melakukan tahap research and development untuk kembali mengembangkan dari mobil Generasi pertama ke Generasi kedua.”

Prestasi tim Anobrain tidak hanya diakui oleh media nasional, tetapi juga mendapat perhatian dari media otomotif internasional. Melalui hasil wawancara bersama Candan Tabayyun selaku ketua tim Anobrain, di tahun ketika mobil formula ini mulai dikenal di kancah nasional, media internasional seperti TV Al-Jazeera pun menyorot keberhasilan Tim Anobrain ini, “Untuk liputan media, sebenarnya kami mulai dari Info Karawang. Dari situ, banyak media yang tertarik untuk meliput. Awalnya, TV One yang meliput kami di lab, kemudian menyebar ke SCTV, MNCTV, ANTV, dan detik.com. Banyak yang meliput, sampai kami juga kaget ternyata Anobrain bisa menarik perhatian. Bahkan, ada TV internasional, Al-Jazeera, yang meliput kami saat PKKMB tahun 2023. Liputannya ditayangkan di Timur Tengah, bukan di Indonesia. Tiba-tiba, ada yang DM di Instagram kami dari TV Al-Jazeera, mereka meminta izin untuk meliput.”

Dengan terus menghasilkan inovasi-inovasi cemerlang seperti ini, Universitas Singaperbangsa Karawang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat pendidikan yang berkualitas dan berprestasi secara internasional dalam bidang teknik mesin.

Penulis : Atifah Putri Danniyah, Marwah Amalia M, Shakira Ananda Patria