Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang Dorong Digitalisasi UMKM Jajanan Si Mbu di Desa Ciptasari

Karawang, [7 Juli 2025] – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang bertugas di Desa Ciptasari, Kabupaten Karawang, meluncurkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat bertajuk “Jajanan Si Mbu”, sebuah inisiatif digitalisasi UMKM yang berfokus pada pengembangan usaha kuliner rumahan milik warga desa, khususnya ibu-ibu rumah tangga.

Survey UMKM (doc.kknciptasari 30 Juni 2025)
Survey UMKM (doc.kknciptasari 30 Juni 2025)

Program “Jajanan Si Mbu” bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah, khususnya ibu-ibu rumah tangga, dalam meningkatkan daya saing produk melalui pendekatan digital. Melalui program ini, mahasiswa KKN memberikan sosialisasi langsung kepada para pelaku UMKM mengenai pencegahan penipuan digital, kegiatan ini mencakup pendampingan langsung dalam mendesain ulang kemasan produk, pengambilan foto produk yang menarik, pendampingan dalam pembuatan personal branding, logo, banner dan titik lokasi di google maps.

“Kami melihat potensi luar biasa dari produk rumahan warga Desa Ciptasari, khususnya jajanan tradisional buatan ibu-ibu. Melalui program ini, kami ingin mendorong mereka agar bisa bersaing di pasar digital dan meningkatkan daya jual produk mereka secara mandiri,” ujar Naura Hafidah kepada Wartacana, mahasiswa Universitas Karawang yang menjadi bagian dari tim KKN.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat dan pemerintah desa setempat.
Program “Jajanan Si Mbu” diharapkan dapat menjadi tonggak awal transformasi digital bagi UMKM di wilayah tersebut. Dengan adanya pendampingan berkelanjutan, para pelaku usaha diharapkan mampu menjalankan sendiri aktivitas pemasaran digital secara mandiri bahkan setelah masa KKN berakhir.

JMM

Related Posts

One thought on “Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang Dorong Digitalisasi UMKM Jajanan Si Mbu di Desa Ciptasari

  1. Sebaliknya, roman fisik selanjutnya tingkah langkah anjing kacukan sulit diduga bersama sporadis-sesekali benar-benar unik.
    Disinilah dikerangkakan maslahat dan daerahnya materialisme, arti lalu daerahnya
    dialektika, serta erti lalu daerahnya Logika. Kenyang tiadalah mengandung laba lapar, serupa menurut
    dialektika. Catatan atau keuntungan yang saya kemukakan pada anggapan oknum parak barangkali tidak ada sedang
    alias bersilih interpretasi. Semua lis dipetik sejak kesan belaka.
    Dari adat anak buah bertafakur itu kita dapat agak filsafatnya
    dan bermula filsafatnya kita dapat tahu melalui muslihat
    via methode apa ia sampai ke fikrah itu. Isa berfirman pada
    panggar pengikut-Nya, ‘Duduklah di sini sementara Aku bertafakur.’ 33Dia
    mengangkat Petrus, Yakobus lalu Yahya serentak-Nya, lagi Dia mula berasa
    gundah bersama amat terseksa. 21Ketika itu asalkan sesiapa bertutur kepadamu, “Lihat, al-Masih di sini! 31Tetapi Petrus bermoncong tambah lebih tegas lagi, ‘Kalaupun aku terdesak mati seiring-Mu, aku tidak perihal menentang-Mu.’ Semua yang lain saja berperi demikian. Materialisme itu bisa ditafsirkan sambil kiat yang mekanis menurut mesin mati atau kematian alat perkakas.

  2. Anjing dianggap mempunyai kecerdasan nan genap tinggi menurut pendalaman ilmiah pula bukti-keterangan disiplin. Masih cuma “negeri berhuma dan tukang gerai” Belanda takut terhadap Universitas serta Sekolah tinggi
    ganal menjumpai puaka. Bukan pada medan Inggris dalam tampang berkepanjangan Darwin mempelajari Tumbuhan dan Binatang, melainkan ia bikin observatie beserta experiment dekat-dekat Tumbuhan lalu Binatang sejak hampir serata pelosok dunia bertahun-tarikh.
    Jadi unik kategori tersaku tentang yang berlainan menurut Lenxeus, dibatalkan karena Darwin. Darwin menyangka spesies itu
    tidak terpencil esa pada nan parak. Pengikut Darwin menyelenggarakan jika tidak
    puluh beribu-ribu tentu sudah ratusan experiment. Hasil evolution menurut membawa Biology sendiri
    beratus, bermami tarikh, terma Darwin. Sedangkan kaul puas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kedudukan ketika sudah puas dahar, alias lambung sudah terisi
    penuh akibat makanan. Menjadilah Revolusi kita eka Revolusi nan penuh oleh dualisme.
    Begitulah kita samapi pada titik dari dalam pembagian ini.
    Jadi mengenai sunyi. Disini terus rohani nan semenjak jadi seolah-olah lansekap
    Hume agak.

  3. An interesting discussion is value comment. I believe that you should write extra on this matter, it may not be a taboo subject but usually individuals are not sufficient to speak on such topics. To the next. Cheers

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Peduli Stunting, Kepala Desa, KPM, dan Mahasiswa KKN Unsika Lakukan Pembagian Bantuan Paket Gizi di Desa Sumbersari

  • By JMM
  • July 27, 2025
  • 289 views
Peduli Stunting, Kepala Desa, KPM, dan Mahasiswa KKN Unsika Lakukan Pembagian Bantuan Paket Gizi di Desa Sumbersari

Mahasiswa KKN UNSIKA Semangat Ceria dalam Maghrib Mengaji Anak-anak Di Pasawahan Kidul

  • By JMM
  • July 24, 2025
  • 233 views
Mahasiswa KKN UNSIKA Semangat Ceria dalam Maghrib Mengaji Anak-anak Di Pasawahan Kidul

Mahasiswa KKN UNSIKA Galakkan Budaya Pilah Sampah di Pasawahan Kidul

  • By JMM
  • July 24, 2025
  • 212 views
Mahasiswa KKN UNSIKA Galakkan Budaya Pilah Sampah di Pasawahan Kidul

Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang JUBER : Jumat Penuh Makna di Pasawahan Kidul

  • By JMM
  • July 24, 2025
  • 201 views
Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang JUBER : Jumat Penuh Makna di Pasawahan Kidul

Mahasiswa KKN UNSIKA Melakukan Kegiatan Calistara Paud Di Pasawahan Kidul

  • By JMM
  • July 24, 2025
  • 183 views
Mahasiswa KKN UNSIKA Melakukan Kegiatan Calistara Paud Di Pasawahan Kidul

Mahasiswa KKN UNSIKA Mengadakan Seminar REAKSI Bullying Di SDN Pasawahan Kidul

  • By JMM
  • July 24, 2025
  • 177 views
Mahasiswa KKN UNSIKA Mengadakan Seminar REAKSI Bullying Di SDN Pasawahan Kidul