Pada tanggal 13 Juli 2024, Mahasiswa KKN (Kerja Kuliah Nyata) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) telah melakukan sosialisasi pencegahan stunting dengan tema “Gizi Seimbang Untuk Masa Depan Cerah: Edukasi dan Pencegahan Stunting” di Desa Ciptasari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang.
Menurut WHO (2015), Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang. Hal ini juga ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak yang berada di bawah standar. Stunting merupakan masalah gizi utama di banyak negara berkembang, termasuk juga di Indonesia. Banyak cara dan upaya pencegahan stunting yang bisa dilakukan seperti perbaikan akses dan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan asupan gizi dan pola asuh anak yang baik.
Oleh karena itu, upaya pencegahan dan edukasi dinilai sangat penting dilakukan terutama di Desa Ciptasari, yang menurut data desa juga terdapat 22 anak yang terkena stunting. Maka dari itu dengan adanya acara sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan stunting ini diharapkan dapat mengurangi dan mencegah kembali anak-anak yang terkena stunting di kemudian hari di Desa Ciptasari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang.
Kegiatan ini juga didukung oleh perangkat Desa Ciptasari dengan mengizinkan acara ini berlangsung di Aula Desa dan juga ramai dihadiri oleh warga Desa Ciptasari terutama ibu-ibu dan anak-anak. Kegiatan ini juga dihadiri oleh bidan desa sebagai pembicara sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan stunting di Desa Ciptasari.
Ibu bidan Pury Lestari, S.Keb sebagai bidan desa juga menyampaikan dan mengingatkan beberapa hal mengenai pencegahan stunting kepada peserta yang hadir pada sosialisasi ini dengan memenuhi gizi seimbang dengan sistem isi piringku yang pada panduannya hanya isi sekali makan dengan 50% karbohidrat dan protein, 50% berikutnya untuk buah dan sayuran.
Dengan dukungan dari aparat desa dan ibu bidan desa, kegiatan ini lebih mudah dilaksanakan dan juga mudah dipahami oleh masyarakat dan diharapkan kegiatan ini berdampak besar dalam pencegahan stunting di Desa Ciptasari.
Ibu bidan Pury Lestari, S.Keb juga menyampaikan 5 hal yang harus diperhatikan ketika kegiatan akan berakhir, dengan melakukan hal sebagai berikut:
- Aktif minum tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri dan ibu hamil,
- Bumil teratur periksa kehamilan,
- Cukupi konsumsi protein hewani setiap hari,
- Datang ke Posyandu 1x sebulan,
- Ekslusif ASI 6 bulan.
Dengan adanya sosialisasi dan edukasi mengenai stunting ini, Mahasiswa/i KKN Unsika berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan stunting yang ada di Desa Ciptasari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang dan meningkatkan kesadaran masyarakat pada pentingnya asupan gizi seimbang untuk masa pertumbuhan anak maupun pada ibu hamil.
I think this website has got some really wonderful info for everyone : D.
I have been checking out some of your stories and it’s pretty good stuff. I will surely bookmark your blog.
Very nice style and excellent articles, practically nothing else we want : D.