MAHASISWA KKN UNSIKA DESA CIBADAK ADAKAN PENYULUHAN CARA MENGOLAH MAKANAN YANG TEPAT GUNA CEGAH STUNTING PADA ANAK

Karawang, Wartacana.com – Mahasiswa KKN Unsika mengadakan kegiatan penyuluhan cara mengolah makanan yang tepat guna cegah stunting pada anak agar mengedukasi dini Masyarakat di Desa Cibadak Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang mengenai stunting pada tanggal 9 juli 2024.

Berdasarkan survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2023 angka prevelensi stunting usia 0-59 tahun di kabupaten karawang menyentuh angka 17,1%. Angka tersebut sudah dibawah rata-rata prevalensi stunting Provinsi Jawa Barat dan Nasional. Stunting merupakan suatu kondisi tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya, stunting merupakan masalah gizi kronis yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang disebabkan masalah asupan gizi dalam waktu yang lama pada saat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Stunting berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak yang terjadi dalam jangka pendek dan jangka panjang seperti; gangguan perkembangan kognitif dan motorik, gagal tumbuh sehingga tidak optimalnya ukuran fisik tubuh dan beresiko terjadinya penyakit tidak menular (Diabetes Melitus, Hipertensi, Stroke, dll).

“Di desa cibadak ini terdapat satu anak yang terkena stunting, namun saat ini setelah dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) statusnya dari stunting dengan gizi buruk menjadi stunting dengan gizi kurang” ucap Bu Yani selaku Bidan di Desa Cibadak.

Kegiatan penyuluhan tersebut disambut dengan antusias oleh Masyarakat beserta Kader Posyandu Desa Cibadak. Dengan pemateri yaitu mahasiswa KKN Unsika dari Prodi Gizi Anggun Agustaria Elkana. Penyuluhan ini dilakukan berbarengan dengan kegiatan posyandu dan imunisasi. Dimana peserta yang hadir pada penyuluhan ini kurang lebih berjumlah 30 orang yang terdiri dari ibu hamil dan ibu yang memiliki balita.

“Makanan bergizi tidak perlu mahal, misalnya Daging, Ayam, Ikan salmon dan tuna yang kaya akan protein bisa digantikan dengan ikan kembung yang jauh lebih tinggi kaya akan protein. Selain itu makanan lainnya seperti telur, tempe dan tahu juga merupakan makanan sumber protein yang harganya jauh lebih terjangkau” ucap Anggun selaku pemateri.

Edukasi penyuluhan ini juga disertai dengan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa bubur kacang hjau tanpa santan untuk balita. Kacang hijau mengandung kalsium, zat besi, serta karbohidrat yang sangat penting untuk sumber energi serta tumbuh kembang anak tanpa perlu khawatir dengan obesitas. Oleh karena itu, bisa mencegah terjadinya stunting pada anak dan diharapkan kedepannya ibu-ibu yang memiliki balita bisa membuat bubur kacang hijau tersebut dirumahnya masing-masing.

Dengan adanya kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Unsika Desa Cibadak ini diharapkan dapat mengurangi tingkat prevalensi stunting di Kabupaten Karawang Khususnya di Desa Cibadak Kecamatan Rawamerta untuk masa depan anak yang lebih baik.

  • KKN Desa Cibadak

    Related Posts

    Tiga Srikandi Berprestasi dari Karawang
    • JMMJMM
    • June 9, 2025

    Karawang, Wartacana.com – Sebagai derah industri, Kabupaten Karawang kembali melahirkan generasi berprestasi. Catatan redaksi, dalam setahun ini ada tiga mahasiswa berprestasi. Tiga srikandi muda itu adalah, yaitu Raisa Siti Aminah,…

    Read more
    Proyek SPAM Lelet Rampung, Bekasi Macet Bertahun-Tahun

    Bekasi (Wartacana) – Bekasi, kota yang sering disebut sebagai kota penyangga Jakarta, kembali menghadapi masalah kemacetan parah. Kemacetan yang berlarut-larut ini semakin diperparah dengan adanya proyek Sistem Penyediaan Air Minum…

    Read more

    One thought on “MAHASISWA KKN UNSIKA DESA CIBADAK ADAKAN PENYULUHAN CARA MENGOLAH MAKANAN YANG TEPAT GUNA CEGAH STUNTING PADA ANAK

    1. I like what you guys are up also. Such intelligent work and reporting! Carry on the superb works guys I have incorporated you guys to my blogroll. I think it’ll improve the value of my site 🙂

    2. I have not checked in here for a while because I thought it was getting boring, but the last several posts are good quality so I guess I will add you back to my daily bloglist. You deserve it my friend 🙂

    3. Very interesting details you have observed, appreciate it for posting. “What is harder than rock, or softer than water Yet soft water hollows out hard rock. Persevere.” by Ovid.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Mahasiswa KKN Unsika Desa Sumbersari Membantu UMKM Jangkrik, dengan Melakukan Sosialisasi Pasar Digital

    • By JMM
    • July 3, 2025
    • 53 views
    Mahasiswa KKN Unsika Desa Sumbersari Membantu UMKM Jangkrik, dengan Melakukan Sosialisasi Pasar Digital

    Efektivitas QRIS-Tap MRT Jakarta: Sorotan di Lapangan?

    • By JMM
    • June 11, 2025
    • 129 views
    Efektivitas QRIS-Tap MRT Jakarta: Sorotan di Lapangan?

    Angka Pengemis Yang Terus Melonjak di Kabupaten Karawang. Apa Yang Harus Dilakukan?

    • By JMM
    • June 10, 2025
    • 102 views
    Angka Pengemis Yang Terus Melonjak di Kabupaten Karawang. Apa Yang Harus Dilakukan?

    Jalan Karawang Rusak Melulu & Pilu Korban Kecelakaan

    • By JMM
    • June 10, 2025
    • 81 views
    Jalan Karawang Rusak Melulu & Pilu Korban Kecelakaan

    Redupnya Kantin Depan Unsika

    • By JMM
    • June 10, 2025
    • 81 views
    Redupnya Kantin Depan Unsika

    Butuh Strategi Atasi Macet Saat Wisuda Unsika

    • By JMM
    • June 10, 2025
    • 113 views
    Butuh Strategi Atasi Macet Saat Wisuda Unsika