Candi Tertua Di Indonesia, Sepi Dan Kurang Perhatian

Kehangatan Keluarga dan Keindahan Candi Jiwa, Karawang. Foto: Nina/Wartacana.com.

Sinar matahari sore menyoroti punggung-punggung candi yang terletak di tengah hamparan sawah. Cahayanya memantulkan terik pada beberapa wisatawan. Cekrek, terdengar bunyi rana kamera berasal dari wisatawan yang sedang asik memotret Candi Jiwa.

Salah satu wisatawan Heru (22 tahun) tampak mengabadikan beberapa spot Candi Jiwa. Warga Serang, Banten tersebut merasa kagum, karena candi tertua di Indonesia yaitu Candi Jiwa, masih berdiri kokoh.

Kedatangan Heru ke Candi Jiwa dipicu penasaran. Dia mendapatkan informasi awal mengenai Candi Jiwa dari media sosial.

Setelah menyaksikan secara langsung, keindahan Candi Jiwa menurut Heru sesuai dengan ekspektasinya. “Aslinya sesuai dengan di foto. Kalau dari sosmednya kelihatan enggak terlalu yang perawatan banget. Kalau sekarang, ini udah rapi,” kata Heru kepada redaksi Wartacana.com di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya Karawang, tanggal 7 Juni lalu.

Heru sempat kesulitan mengakses tempat parkir kendaraan. Pasalnya ketika menuju Candi Jiwa Heru masuk melalui jalan perkampungan warga. Sementara lokasi parkir berada di area museum dekat pintu masuk utama.  “Jadinya numpang parkir dirumah warga,” kata Heru.  

Menurut Heru di area Candi Jiwa tidak terdapat toko oleh-oleh. Padahal katanya toko oleh-oleh bisa menjual produk khas Karawang yang bisa mempromosikan Candi Jiwa. “Semenjak masuk kesini ga ada kuliner atau oleh-oleh yang bisa dibawa pulang dari candi. Apalagi kalau khas nya khas Karawang, padahal itu bisa jadi daya tarik,” ujar Heru.

Candi Jiwa merupakan peninggalan dari zaman kerajaan Tarumanegara di abad ke 4-5 Masehi. Fakta ini membuat Candi Jiwa diakui sebagai candi tertua di Nusantara.

Lokasinya berada di Kabupaten Karawang, tepatnya di Desa Segaran Kecamatan Batujaya. Luas area Candi Jiwa 500 hektare. Candi Jiwa adalah sebuah penemuan arkeologis yang terjadi pada tahun 1984.

Menurut Nayan Kurniawan (48 tahun) selaku juru pelihara Museum Cagar Budaya kawasan Candi Jiwa, tak hanya indah candi ini juga sakral. Setiap tahunnya saat Waisak tiba, candi ini menjadi tempat suci yang dipenuhi dengan ritual ibadah masyarakat beragama Buddha.

Selain itu, kata Nayan candi ini menjadi pusat berbagai acara yang dilaksanakan oleh pemerintah. Seperti, acara Simfoni Citarum yang merupakan festival kebudayaan menampilkan pameran peradaban Citarum dengan tujuan mengurangi pencemaran citarum oleh pemerintah skala nasional

Sayangnya, keindahan dan keunikan Candi Jiwa belum tersiar ke banyak orang. Alhasil jumlah pengunjung ke Candi Jiwa sepi.

Di sisi lain, area Candi Jiwa sebenarnya memiliki gedung museum, yang menjadi tempat penyimpanan temuan-temuan bersejarah. Persoalannya, berdasarkan pantauan redaksi Wartacana.com, gedung itu saat ini tak terurus. Kondisi dinding berjamur, atap rubuh, dan ruangan yang kumuh.

Belum lagi akses jalan menuju candi masih tanah, belum aspal ataupun batako. Saat kondisi cuaca hujan, akses ke lokasi candi menjadi becek dan membuat kewalahan pengunjung untuk ke lokasi.

Maka itu, Nayan berharap pemerintah segera merenovasi dan memperbaiki fasilitas yang ada di Candi Jiwa. “Kami sangat mengharapkan sekali untuk perbaikan fasilitas yang ada disini khususnya di museum,” Nayan berharap.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang, jumlah pengunjung tahun 2022 saja hanya 12.218 wisatawan yang terdiri dari 12.213 turis lokal dan 5 turis asing. Bandingkan saja dengan jumlah pengunjung Candi Borobudur di tahun yang sama. Jumlah pengunjungnya sekitar 1,5 juta wisatawan di 2022.

Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang, Waya Karmila, semakin banyak wisatawan domestik maupun asing yang berkunjung, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. “Ketika berkumpulnya orang banyak kan di situ nanti ada perputaran ekonomi, yang paling utama yaitu mensejahterakan masyarakat,” kata Waya.

Waya mengatakan bahwa wisata Candi Jiwa sebenarnya berpeluang menjadi destinasi wisata yang ramai pengunjung. Asalkan wisata Candi Jiwa bisa dipromosikan secara kreatif agar bisa populer di masyarakat.

Ketika dikonfirmasi tentang persoalan fasilitas di Candi Jiwa, Waya mengatakan ada tiga gedung museum di area Candi Jiwa. Nah, yang rusak itu kata Waya, adalah museum yang dibangun Pemda Provinsi Jawa Barat.

Selain Pemda Karawang dan Pemda Jawa Barat, pemerintah pusat juga terlibat dalam pemeliharaan area Candi Jiwa. Maka itu, Pemda Karawang akan meningkatkan kolaborasi yang baik dari pusat sampai daerah. Untuk membantu mengembangkan wisata Cagar Budaya Candi Jiwa.

Waya juga berjanji pihak Disparbud akan terus berusaha menaikkan jumlah pengunjung wisata Candi Jiwa. “Caranya melalui program-program juga kerja sama dengan Dinas Pendidikan Karawang, para seniman, dan budayawan,” kata pria yang baru menjabat selama 1 tahun sebagai Kepala Bidang ini.

Penulis :

  • Nina Maria
  • Sefira Widiana
  • Siti Rahma Wati
  • Nina, Rahma, Sefira

    Related Posts

    KKN Unsika Mengadakan Pentas Seni di SDN Ciptasari III Dalam Rangka Untuk Menumbuhkan Rasa Nasionalisme

    Mahasiswa/i KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) telah mengadakan pentas seni kebudayaan dengan tema Keberagaman Budaya, Craft Culture Symphony: Merajut Kreativitas, Menyatu Dalam Keberagaman di SDN Ciptasari III,…

    Read more
    KKN UNSIKA Desa Ciwulan 2024 Luncurkan Program Sosialisasi bertema”Peran Posyandu dan Pentingnya Pendidikan gizi untuk mencegah stunting”

    Ciwulan, 11 Juli 2024 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang menggelar program sosialisasi pencegahan stunting di Desa Ciwulan, Kecamatan Telagasari. Kegiatan ini merupakan salah satu dari program kerja…

    Read more

    One thought on “Candi Tertua Di Indonesia, Sepi Dan Kurang Perhatian

    1. Winston here from Iowa. I’m always watching to see what newer sites are going up and I just wanted to see if you would like an extra hand with getting some targeted traffic, Create custom AI bots to answer questions from visitors on your site or walk them through a sales process/funnel – I could even make a persona of yourself or employee to field questions about your business. I create/edit videos/images/adcopy, create/revamp/update sites, remove negative listings, the list goes on. I’ll even shoulder 90% of the costs, dedicating my time and tools that I’ve created myself and bought over the years. I’ve been doing this for over 22 years, helped thousands of people and have loved every minute of it.

      There’s virtually no cost on my end to do any of this for you except for my time starting at 99 a month. I don’t mean to impose; I was just curious if I could lend a hand.

      Brief history, I’ve been working from home for a couple decades now and I love helping others. I’m married, have three girls and if I can provide for them by helping you and giving back by using the tools and knowledge I’ve built and learned over the years, I can’t think of a better win-win.

      It amazes me that no one else is helping others quite like I do and I’d love to show you how I can help out. So, if you need any extra help in any way, please let me know either way as I value your time and don’t want to pester you.

      PS – If I didn’t mention something you might need help with just ask, I only mentioned a handful of things to keep this brief 🙂

      All the best,

      Winston
      Cell – 1-319-435-1790‬
      My Site (w/Live Chat) – https://cutt.ly/ww91SRIU

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    KKN Desa Tamanmekar Dominasi Lokakarya di Pangkalan dengan Produk UMKM Terbanyak

    KKN Desa Tamanmekar Dominasi Lokakarya di Pangkalan dengan Produk UMKM Terbanyak

    KKN Unsika Mengadakan Pentas Seni di SDN Ciptasari III Dalam Rangka Untuk Menumbuhkan Rasa Nasionalisme

    KKN Unsika Mengadakan Pentas Seni di SDN Ciptasari III Dalam Rangka Untuk Menumbuhkan Rasa Nasionalisme

    KKN Unsika Desa Ciptasari Membantu UMKM Desa Dengan Membuat Kotak Tisu Ramah Lingkungan (Eco Friendly)

    KKN Unsika Desa Ciptasari Membantu UMKM Desa Dengan Membuat Kotak Tisu Ramah Lingkungan (Eco Friendly)

    Mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang Gelar Program Kerja Pembuatan Light Trap Tenaga Surya di Desa Talagamulya

    SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING DAN PEMBERIAN PMT SUSU JAGUNG OLEH KELOMPOK KKN UNSIKA 2024 DI DESA KERTAMUKTI

    SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING DAN PEMBERIAN PMT SUSU JAGUNG OLEH KELOMPOK KKN UNSIKA 2024 DI DESA KERTAMUKTI

    Mahasiswa KKN Unsika Melakukan Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Stunting di Desa Ciptasari

    Mahasiswa KKN Unsika Melakukan Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Stunting di Desa Ciptasari